Flowchart
adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan
simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan
tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input,
dan diakhiri dengan penampilan output.
Flowchart
dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Diagram Alir. Dari dua
kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu berbentuk
diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang benar,
flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir
mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah.
Masalah tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana
sampai yang kompleks. Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah
pemrograman dengan menggunakan komputer, tetapi secara logika dapat kita
awali dengan mengamati permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Contoh sederhananya adalah masalah membuat secangkir kopi. Dalam membuat secangkir kopi, tentu saja diperlukan
langkah-langkah yang berurutan agar hasilnya dapat sesuai dengan apa
yang kita inginkan, yaitu secangkir kopi. Demikian halnya dalam
memprogram, diperlukan suatu algoritma (urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis) agar program yang
kita buat dapat berjalan dan memberikan hasil yang valid.Nah, untuk
merepresentasikan algoritma itulah kita gunakan flowchart.
Flowchart
biasanya dipelajari pada saat kita mulai mempelajari pemrograman.
Mengapa demikian? Hal ini tak lain karena dengan mempelajari flowchart,
kita diharapkan dapat berfikir secara logis, dapat menentukan komponen
program (input dan output), serta memahami alur program. Flowchart
merupakan teknik yang memudahkan kita dalam memprogram, dalam hal ini
memudahkan dalam arti mengantisipasi agar tak ada komponen program yang
tertinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar